Belajar dan pembelajaran PLS

Belajar dan pembelajaran PLS

Soal & Jawaban:
 
1. Kemukakan 2 (dua) konsep prinsip pembelajaran menurut pendapat para ahli yang saudara ketahui dan bagaimana Implikasi praktis teori tersebut dalam pembelajaran PLS.
Jawaban:

2. Teori pembelajaran Koneksionisme menjelaskan bahwa proses berlangsung berlangsung menurut hokum kesiapan, hokum latihan, dan hokum efek. Jelaskan Ketua ga hokum tersebut.
Jawaban: 
a. Hukum kesiapan (law of readiness), yaitu suatu keadaan yang menyenangkan dan tidak menyenangkan untuk belajar atau dalam belajar. 
b. Hukum latihan ( law of exercise), yaitu segala hal yang berkaitan dengan penguatan hubungan antara stimulus dan respons dimana keduanya diperoleh peserta didik melalui kegiatan praktek. 
c. Hukum pengaruh (law of effect), yaitu yang berkaitan dengan penguatan atau pemutusan setiap hubungan antara stimulus dan respons melalui tindakan.


3. Magang (apprenticeship) merupakan cara memberi dan menerima informasi secara terorganisasi

a. Apa saja komponen magang.
Jawaban: 

b. Serikat sekerja sebagai kegiatan kelompok magang dapat digolongkan kedalam tiga macam pelaku, apa saja.
Jawaban:
Pertama, orang orang atau anggota kelompok yang memiliki keahlian dalam peningkatan kualitas produksi,pengolahan bahan baku, dan penggunaan alat-alat produksi. 
Kedua, orang-orang atau anggota kelompok yang belum memiliki kemampuan dalam peningkatan kualitas produksi, pengolahan bahan baku, atau penggunaan alat-alat produksi. Nah, mereka inilah yang belajar dari orang yang disebut pertama memlalui magangsewaktu melaksanakan kegiatan pembelajaran itu mereka biasanya tinggal bersama di tempat orang-orang yang disebut pertama. Mereka tidak menerima upah dari pihak pertama ini, tetapi hanya memperoleh biaya akomodasi selama mengikuti pelatihan melalui magang. 
Ketiga, orang-orang yang telah memiliki kemampuan dari kelompok pertama memlalui magang,tetapi kemampuannya masih dalam tingkat lebih rendah dari kemampuan orang yang disebut orang pertamatadi. Orang-orang yang termasuk kelompok ketiga ini bekerja keras untuk memprosess dan meningkatkan produksi,serta mereka diawasi oleh pihak pertama. Perlu ditambahkan bahwa bahwa orang yang tergolong dalam kelompok kedua dan ketiga ini biasnya mempunyai keinginan bahwa pada suatu saat mereka dapat meningkatkan diri menjadi orang yang tergolong kelompok pertama.


c. Pelatihan (training) adalah pengembangan pembelajaran dalam serikat sekerja, meliputi “teknik empat langkah” apa saja jelaskan.
Jawaban: 

Urutan langkah dalam teknik tersebut adalah : “Memperlihatkan(to show), Menjelaskan (to tell), Mengerjakan (to do), dan Memeriksa (to check)


4. Jelaskan keuntungan dan kelemahan kegiatan pembelajaran di kelas.
Jawaban: 
Keuntungan kegiatan pembelajaran dikelas
a) bahwa dalam kelas memungkinkan pendidik untuk melakukan metode pembelajaran yang bervariasi seperti metode pembelajaran perorangan, metode pembelajaran kelompok terbatas atau kelompok besar.
b) diruangan kelas dapat disediakan alat-alat bantu seperti papan tulis, kapur, penghapus, serta media belajar seperti film, slide, televisi, dan proyektor (overhead projector). Di samping itu pada bagian depan ruangan kelas dapat disajikan model-model, kegiatan demonstrasi, diorama, dan lain-lain.
c) meja dan kursi belajar dapat diatur sedemikian rupa sehingga susunannya dapat diubah menjadi bentuk lingkaran, setengah lingkaran, model-u, berhadap-hadapan, atau berbanjar.
d) berkaitan dengan biaya, biaya pengadaan fasilitas dan alat-alat bantu pembelajaran dapat dihemat karena sekaligus dapat disediakan sebelum kegiatan pembelajaran dilangsungkan. Kelas memiliki fleksibelitas dalam pengaturan, efisien dalam penggunaan fasilitas dan alat-alat kegiatan pembelajaran, dan biaya penyelenggaraan pembelajaran bagi tiap peserta didik lebih kecil dibandingkan dengan biaya pembelajaran melalui kegiatan lainnya
Kelemahan kegiatan pembelajaran dikelas 
a) walaupun kegiatan pembelajaran dikelas telah banyak diketahui secara umum, namun penyelenggaraannya seolah-olah mengalami lesu darah. Pada umumnya orang lebih mudah untuk mengatakan kegiatan pembelajaran itu berhasil karena kegiatan dilaksanakan didalam kelas, padahal kenyataannya mungkin menunjukkan hasil yang sebaliknya. Sebagai contoh : apabila seorang pendidik mengetahui bahan belajar secara baik sedangkan para peserta didik belum mengetahuinya maka proses kegiatan yang terjadi pada umumnya ialah pendidik memulai kegiatan pembelajaran dengan bercerita kemudian memompakan bahan yang telah diketahuinya itu kepada peserta didik. Apabila situasi demikian terjadi dan memang sering terjadi, maka pendidik mengulangi cara yang kuno dan lesu darah secara terus menerus dalam menghadapi peserta didik. Pada dasarnya tidak akan banyak kemajuan yang diharapkan dari situasi belajar yang demikian
b) terdapat pula kelemahan lain dalam kegiatan pembelajaran dikelas. Kegiatan pembelajaran akan sukar untuk memperoleh umpan balik yang tepat dari seluruh peserta didik. Apabila dalam suatu kelas terdapat 10-20 peserta didik sedangkan pendidik lebih sering bertingkah untuk menguasai peserta didik tanpa terlebih dahulu memahami perbedaan kebutuhan, minat, dan latar belakang kehidupan peserta didik, maka pendidik tersebut tidak akan mengetahui arah dan cara yang cocok untuk membantu peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran.


5. Gambarkan salah satu cara mengatur tempat duduk bagi peserta didik yang kondusif menurut saudara. Jelaskan alasannya.
Jawaban:
Perpaduan dari tiga bentuk yang dibicarakan di atas ialah tempat duduk susunan dalam bentuk huruf U (gambar 4).  
Susunan ini memungkinkan para peserta didik dapat melihat satu sama lain dengan baik, sekurang-kurangnya bagi peserta didik yang duduk pada bagian tengah dan bagian depan. Susunan ini pun dapat memanfaatkan penggunaan ruang bagian depan karena bagian ini dapat diisi lagi dengan tempat duduk bagi peserta didik. Masalah lain yang timbul dari susunan tempat duduk U ini ialah bahwa peserta didik yang duduk pada deretan yang sama kurang dapat berdiskusi dengan teman yang duduk di deretan sehingga mereka cenderung untuk berbicara dengan rekan-rekan yang ada pada deretan di seberang tempat duduknya. Para peserta didik yang duduk di deretan belakang cenderung untuk berbicara dengan pendidik dan sedikit sekali kemungkinan untuk berbicara dengan teman-temannya.


6. Pendekatan perubahan sikap dari Bandura meliputi 3 (tiga) Pendakatan apa saja, jelaskan (bobot 20).
Jawaban:
a. Pendekatan yang berorientasi pada keyakinan (beliefe oriented approach) Pendekatan ini menekankan pada prinsip, bahwa untuk merubah sikap seseorang harus dimulai dengan merubah keyakinannya terlebih dahulu. Pendekatan ini didasarkan atas asumsi bahwa seseorang dapat dipersuasi untuk mengubah penilaiannya terhadap suatu objek dengan cara menyampaikan informasi baru tentang objek itu dengan segala sikapnya. 
b. Pendekatan yang berorientasi pada perasaan (affection oriented approach) Pendekatan ini digunakan untuk merubah sikap seseorang atau kelompok dengann cara merubah perasaan orang atau kelompok tersebut. Proses pengkondisian dilakukan dengan memberikan stimulus yang dapat mempengaruhi perasaan seseorang (kelompok) sehingga ia atau mereka terdorong untuk melakukan seseatu hal yang diharapkan. 
c. Pendekatan yang berorientasi pada perilaku (behavior oriented approach) Pendekatan ini digunakan untuk mengubah sikap pada diri seseorang (kelompok) dengan cara mengubah perilakunya terlebih dahulu. Teknik yang digunakan diarahkan untuk mengemukakan peristiwa atau persoalan tertentu sebagai stimulus yang dapat mengganggu keseimbangan dalam diri seseorang


7. Apa yang melatar belakangi pandangan SriniVasan tentang pendekatan pembelajaran yang diajukan, serta jelaskan 3 (tiga) macam pendekatan pembelajaran yang diajukan (bobot 20).
Jawaban:
a. Pendekatan yang berpusat pada masalah.Pendapat ini didasarkan pada asumsi bahwa suatu tujuan akan tercapai apabila permasalahan yang dihadapi dalam mencapai tujuan itu dapat dipecahkan. 
b. Pendekatan proyektifPendekatan ini memaparkan suatu objek atau permasalahan secara tidak langsung, yaitu dengan menggunakan sarana belajar atau alat proyeksi seperti cerita 
c. Pendekatan aktualisasi diriPendekatan ini didasarkan pada pandangan bahwa setiap orang memiliki potensi atau kempuan di dalam dirinya untuk berkembang.


8. Proses Empowering dari Suzanne Kindevetter menyatakan perlu adanya pemberian kekuatan melalui 8 (delapan) pokok, apa saja jelaskan (bobot 20).
Jawaban: 
a. Belajar dilakukan dalam kelompok kecil 
Yaitu kelompok yang dibentuk atas dasar kesamaan umur peserta didik atau usia campuran yang dilakukan sejak awal pembentukan kelompok. Pemberdayaan empowering menekankan pada pentingnya kesamaan langkah dalam kelompok untuk mengembangkan kegiatan pembelajaran.  
b. Pemberian tanggungjawab yang lebih besar kepada peserta didik selama kegiatan pembelajaran berlangsung
Yaitu: pemberian tanggung jawab kepada peserts didik apabila program pembelajaran itu dirasakan sebagai program yang disusun oleh peserta didik, oleh karena itulah peseta didik harus dilibatkan sejak awal program pembelajaran.
c. Kepemimpinan kelompok diperankan oleh peserta didik.
Yaitu: Dalam memilih sebuah pemimpin dapat dilakukan dengan jeli oleh pendidik. Dimana kita bisa memilih peserta didik yang aktif untuk dijadikan seorang pemimpin. 
d. Pendidik bertindak selaku fasilitator, yaitu memberikan bantuan (dorongan, bimbingan dan lain-lain) 
Yaitu: Pendidik harus memiliki sikap dan perilaku yang dapat diterima oleh peserta didik karenapendidik tersebut akan menjadi contoh bagi peserta didik
e. Proses kegiatan pembelajaran berlangsung secara demokratis.
Yaitu: proses yang demokratis saling berhubungan dengan proses interaksi sejajar (horizontal) yang muncul dari berbagai pengalaman praktis. Oleh karena itulah proses tersebut memerlukan dukungan dari perencana dan pengambil kebijakan pendidikan.
f. Adanya kesatuan pandangan dan langkah antara peserta didik dengan pendidik dalam mencapai tujuan
Yaitu: dengan adanya kesatuan pandangan hal ini dapat melatih peserta didik apabila menghadapi sebuah permasalahan, peserta didik mampu menganalisis dan memecahkan permasalahan. Hal ini juga merupakan satuan yang penting dalam proses pemberdayaan peserta didik. 
g. Menggunakan metoda dan teknik pembelajaran yang dapat menimbulkan rasa percaya diri pada peserta didik.
Yaitu: dengan penggunaan metode yang tepat, flrksibel, tidak kaku hal ini dapat membangkitkan rasa percaya diri yang merupakan keterampilan proses, yang dimana keterampilan ini mencangkup upaya untuk memperoleh informasi, menggunakan ilmu pengetahuan, teknologi dan keterampilan, dan keteramian dalam memecahkan masalah. 
h. Bertujuan akhir untuk meningkatkan status social, ekonomi, politik peserta didik di masarakat.
Yaitu: Dengan peningkatan status social, ekonomi, politik peserta didik merupakan tujuan jangka panjang dalam proses pemberdayaan. Adapun indikator peningkatan status itu dapat dirumuskan dengan melibatkan peserta didik dalam diskusi kelompok.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara melakukan pembayaran Uang Kuliah Tunggal Mahasiswa UNSIKA terbaru

Cara Membayar UKT di UNSIKA

New Blog